Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Kesehatan adalah hal yang sangat penting namun kadang sering disepelekan, kenikmatan sehat seringnya justru baru dirasakan dan disadari saat sakit melanda. Dalam hadist pun disebutkan bahwa:

“Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari no 6412)

Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim telah diberikan satu sosok sempurna yang patut ditiru kebiasaan dan tingkah lakunya, yakni Nabi Muhammad SAW. Beliau semasa hidupnya adalah manusia yang sangat sehat dan hanya mengalami sakit sebanyak 2 kali saja, yakni saat diracuni oleh seorang perempuan Yahudi dan saat menjelang wafatnya.

Lalu, apakah rahasia di balik kebugaran Rasululullah? Yuk, simak selengkapnya:

  1. Bangun sebelum subuh

Rasulullah bangun sebelum sholat subuh untuk melakukan sholat malam/qiyamul lail yakni sekitar pukul 1.00 atau pukul 2.00. beliau pun menyempatkan diri menghirup udara segar. Menurut beliau, udara di sepertiga malam terakhir dipercaya sangat kaya akan oksigen dan belum terkontaminasi dengan zat-zat lain.

  1. Menjaga pola makan

–          Pola makan keseharian

Pagi hari Rasulullah bersiwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kemudian sarapan dengan segelas air dingin dicampur satu sendok madu asli. Menjelang siang, beliau mengkonsumsi tujuh butir kurma matang. Beliau pun bersabda:

“Barang siapa makan tujuh butir kurma, makan akan terlindungi dari racun”

Ketika seorang Yahudi wanita meracuni Rasulullah, beliau selamat berkat racun tersebut terserap oleh zat yang terkandung dalam kurma, sedangkan sahabat Bisyir Ibu A Barra yang ikut makanan bercaun tersbeut meninggal.

Menjelang sore, beliau makan makanan pokok seperti roti dengan minyak zaitun dan cuka, sedangkan malam hari, beliau suka mengkonsumsi sayur-sayuran lalu berolahraga ringan untuk mencerna makanannya, sholat salah satunya.

–          Makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang

Beliau juga menganjurkan untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang, dimana hal ini mengajarkan kita untuk senantiasa makan seperlunya dan tidak berlebihan.

–          Makan dan minum dalam keadaan duduk

 

Rasulullah makan dan minum dalam keadaan duduk. Secara medis pun ternyata posisi duduk saat makan dan minum sangat dianjurkan sebab rongga dalam system pencernaan menjadi lebih terbuka jadi makanan dan minuman ditelan saat tubuh sudah siap menerimanya.

  1. Menyeimbangkan pola istirahat

Rasulullah mebagi waktu menjadi 3 bagian, yakni 1/3 untuk bekerja urusan dunia, 1/3 untuk beribadah dan 1/3 lagi untuk beristirahat. Dalam kajian medispun sudah jelas bahwa istirahat yang cukup selama 8 jam sangat dianjurkan, hal ini tentunya berasal ari 1/3 waktu istirahat yang diterapkan Rasulullah.

  1. Rajin berolahraga

Tahukah anda bahwa Rasulullah merupakan sosok yang gemar berolahraga? Beliau tak segan mengajak istri dan menganjurkan anak-anaknya untuk memanah, berkuda dan berenang.

  1. Rajin berpuasa

Dalam kehidupannya, Rasulullah selalu melakukan puasan Sunnah. Secara kesehatan fisik, pi=uasa akan mengontrol jumlah makanan dan minuman dalam tubuh dan organ pencernaan akan berjalan seimbang. Tidak sedikit pula yang telah meneliti khasiat dari berpuasa dan banyak penyakit yang bisa disembuhkan jika melanggengkan puasa, antara lain:

Tekanan darah tinggi, diabetes, asma dan saluran pernafasan, penyakit jantung dan pengerasan arteri, menyembuhkan penyakit hati, menyembuhkan penyakit kulit, mencegah kanker, dan dianggap senjata ampuk dalam dunia kedokteran.

sumber: http://bit.ly/2jRpLW2, http://bit.ly/2kxmF6Q, http://bit.ly/2kc5Q01, http://bit.ly/2kc1ma1, http://bit.ly/2l9jBRu


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •