Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di kontrakan. Setelah beberapa hari di luar kota untuk urusan bisnis, lelah ini harus aku bayar lunas dengan tidur seharian penuh.

“Tok… tok… tok…” suara pintu diketuk saat aku baru ingin memulai ‘balas dendam’ tidurku.

Kubuka pintu, ternyata Pak Pay, rekan kerjaku yang juga tinggal satu kontrakan denganku.

“Mas, lihat amplop putih nggak? Itu amplopku hasil kita lembur kemarin.” tanyanya panik.

“Lho, bukannya kemarin sudah saya kasih ke Pak Pay?.”

“Iya, sudah saya terima. Tapi saya lupa naruhnya, seingat saya udah saya masukin tas ransel, tapi barusan saya cari kok ndak ada” jawabnya dengan dialek khas orang Jawa.

“Waduh, pak. Saya mana tau? Udah dicari di dompet? Di mobil? Atau jangan-jangan hilang, jatuh di jalan pas pulang?” Ucapku asal dan membuat Pak Pay makin panik.

“Ya Allah…” ucapnya sambil menghela nafas panjang. Air mukanya meredup, dua matanya berkaca-kaca, hidungnya mulai sesenggukan. Ciri khas perasaan sedih dan air mata yang ditahan dan disembunyikan.

“Ayo kita cari lagi, pak.”

Pencarian berlangsung di beberapa titik. Di kamarku, kamar beliau, di tas, di mobil semuanya nihil. Sesenggukan Pak Pay makin terdengar jelas.

“Sore ini saya pulang, Mas. Kalau istri tau saya lembur luar kota berhari-hari tapi pulang ndak bawa duit, nanti saya disuruh tidur di ruang tamu.” ucapnya masih dengan sesenggukan.

“Loh, ini apa, pak?” ucapku setelah menemukan amplop putih kusut di dalam tas plastik berisi pakaian kotor yang sepertinya akan dibawa ke jasa binatu.

“Alhamdulillaaah. Iya, ini amplopku. Alhamdulillah, isinya masih utuh. “ teriaknya dengan sesenggukan yang akhirnya pecah juga jadi air mata. Tapi, kali ini air mata bahagia.

“Hehe… ini kenapa kok aku tiba-tiba pilek” alibinya seolah aku tak tau ia hampir menangis ketakutan kalau-kalau amplopnya tak ketemu.

Hahaha! Tawaku meledak. Pak Pay memang begitu. Lugu dan lucu. Baik hari dan… takut sama istri.

 

#fiksi #employeeprofileofthemonth #oktober #2016 #picassorugsandcarpets

Paidi Susanto, staff teknisi senior Picasso Rugs and Carpets.


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •