Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Kaligrafi Islam adalah seni lukis yang menggunakan Huruf Arab dan merupakan bentuk seni yang dihormati karena merupakan alat untuk melestarikan Al-Qur’an sebab memang hasil karya nya sering terinspirasi dari penggalan ayat-ayat Al-Qur’an.

Sejarah singkat Kaligrafi Islam

Kaligrafi Islam mulai dikenal sejak abad 10 dan salah satu tokoh kaligrafer yang dipercayai sebagai pelopor kaligrafi atau khat adalah Al-Raihani ( (wafat 834 M) pada masa khalifah Al.Ma’mun pada dinasti Abbasiyah.

Lalu kaligrafi semakin berkembang oleh Ibn Muqlah (wafat 940 M) yang merupakan menteri Dinasti Abbasiyah, meski tangan kanan nya dipotong namun Ibn Muqlah masih tetap bisa menulis kaligrafi menggunakan tangan kiri nya. Selain itu masih ada beberapa tokoh yang mengembangkan seni kaligrafi Islam yakni Aibn Al-Bawwab (wafat 1032 M) dan Yaqut Al-Mu’tashimi.

Kaligrafi islam dituliskan menggunakan pena, kuas atau alat tulis lain dengan media papyrus, daun, kulit. Seiring berkembang nya kaligrafi Islam, media seni lukis Islam ini pun makin bervariatif seperti batu, dinding, koin, sutra, kertas kanvas, perhiasan, plat kuningan, kaca, keramik, dan lain sebagai nya.

Bagi muslim, kaligrafi sendiri memiliki makna seni yang cukup prestis karena peminat nya tak terbatas dan bisa berasal dari semua kalangan baik sultan hingga tentara. Kaligrafi islam sipercaya memiliki nilai seni tinggi dan sangat cocok bagi umat islam sebab penuangan ide berupa tulisan-tulisan yang umum nya terinspirasi dari ayat Al-Qur’an dan tidak menggunakan symbol makhluk hidup.

Sejarah Singkat Kaligrafi Islam di Indonesia

Seni Kaligrafi Islam makin berkembang di berbagai belahan dunia, Indonesia salah satu nya. Data arkeologi berdasarkan hasil penelitian Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary, kaligrafi gaya Kufi telah berkembang di Indonesia pada abad 11 dengan ditemukan nya batu nisan Makan Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 1082 M) dan beberapa makam lain nya pada abad 15 M dan makam-makam Aceh yang berkembang pada abad 17-18 M pahatan nisan nya menunjukkan gaya kaligrafi tipe sulus dan naskh.

Salah satu contoh kaligrafi tersebut terdapat pada makam Sultan Ibrahim Mansur Shah yang terletak di Komplek Museum Negeri Aceh, selain ditemukan pada beberapa makam Raja di Aceh, seni kaligrafi pada batu nisan juga ditemukan pada makam raja-raja di Troloyo Mojokerto, Ternate, Jawa, Madura, Cirebon, Keraton, Mataram dan berbaga wilayah Indonesia lain nya.

Selain ditulis di batu nisan, kaligrafi juga banyak dipakai untuk materi pelajaran, catatan pribadi, mata uang logam, stempel, kepala surat dan lain sebagainya.

Seni kaligrafi Islam Tembaga dan Kuningan

Semakin berkembang nya Seni Kaligrafi di Indonesia, hiasan kaligrafi makin diminati sebagai hiasan dinding baik di dalam rumah maupun di Masjid. Di masjid kerap dijumpai dinding-dinding berukir lafadz Arab yang makin menambah keindahan arsitektur masjid.

Seni kaligrafi sebagai hiasan dinding pun kerap dijumpai dimana saja bahkan tak jarang pedagang kaki lima menjajakan dagangan nya di pinggir jalan bahkan hingga ke rumah-rumah warga membawa berbagai jenis seni kaligrafi mulai dari asmaul husna, nama Allah dan Muhammad dan penggalan ayat Al-Qur’an lain dalam bentuk media kain, kertas berpigura dan lain sebagai nya.

Tak sampai situ, seni kaligrafi pun seakan naik tingkat kala dituangkan dalam media kuningan dan tembaga. Kaligrafi tembaga memberikan nilai klasik yang kental, warna khas tembaga yang hitam dan keemasan pada relief ukiran lafadz huruf nya menjadikan suasana ruangan lebih elegan. Selain itu, menggunakan media tembaga juga memberi nilai lebih karena memiliki daya tahan hingga bertahun-tahun lama nya dan masih dalam kondisi yang bagus.

Kerajinan kaligrafi kuningan umum nya lebih rumit dan dalam ukuran yang lebih besar sebab biasa nya digunakan sebagai hiasan di masjid yang dipesan bersamaan dengan pemesanan lampu gantung. Bahan nya kokoh serta anti karat sehingga perawatan lebih mudah dan awet.

Pengrajin Kaligrafi dan Tembaga Boyolali

harga kaligrafi tembaga

Semakin berkembang nya Seni Kaligrafi di Indonesia, banyak pengrajin yang mendalami seni kaligrafi yang dijual hingga ke luar negeri. Daerah yang terkenal dengan pengrajin kaligrafi tembaga dan kuningan adalah di wilayah Cepogo Boyolali.

Kerajinan tembaga memang beragam, mulai dari kubah masjid, pintu masjid, lampu gantung masjid, hingga seni kaligrafi islam, semua nya bisa ditemukan di sini. Para pengrajin tembaga dan kuningan yang menjadi partner kami ini juga memproduksi kerajinan kaligrafi yang dipahat atau diukir di media plat tembaga.

Lafaz yang diukir tak terbatas, bisa disesuaikan dengan desain dan selera Anda. Kaligrafi nya saja sudah merepresentasikan nilai seni yang tinggi apalagi jika dipahat di media tembaga dan kuningan, maka akan memberikan tampilan yang semakin mewah pada ruangan.

Dikerjakan langsung oleh tangan-tangan pengrajin tembaga dan kuningan professional (handmade) tentu kualitas dan hasil nya tak perlu diragukan lagi.

Jual Kaligrafi Tembaga dan Kuningan

  • Kualitas terbaik dari bahan tembaga dan kuningan dengan warna khas rosegold yang indah
  • Desain dan lafaz bisa dicustom sesuai selera dan request
  • Anti karat, kokoh, tahan lama
  • Perawatan mudah
  • Dikerjakan langsung oleh pengrajin kuningan dan tembaga professional

Info dan pemesanan hubungi admin CS kami: 0811 1993 500 (RISMA)

 

 

 

Referensi: https://bit.ly/3hRVfGa, https://bit.ly/3hRVscq, https://bit.ly/3oorQGl, https://bit.ly/3pW4FU0,


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •