Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

New normal atau juga disebut kebiasan baru merupakan salah satu kebijakan baru pemerintah di tengah pandemi corona. New  Normal sendiri adalah tatanan kehidupan baru dimana masyarakat memulai aktivitas kembali secara normal namun tetap menjaga diri dengan   memperhatikan protocol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Ada beberapa alasan terkait diberlakukannya new normal. Salah satu di antara nya adalah alasan ekonomi. Dilansir dari finance.detik.com, Airlangga Hartanto, selaku Menteri Koordinator Bidang Keuangan menjelaskan alasan penerapan new normal adalah untuk mengembalikan perekonomian Indonesia yang hampir lumpuh akibat pandemi Covid-19.

Roda perekonomian yang hampir keseluruan terhambat akibat terhentinya aktivitas sosial akan berdampak dengan di PHK nya jutaan karyawan jika dibiarkan terus menerus. Sedangkan vaksin virus corona pun hingga saat ini belum juga ditemukan. Jika menunggu hingga vaksin dirilis maka bukan hanya pandemi corona yang mengancam Indonesia, akan tetapi juga pandemi PHK.

Seperti halnya kebijakan-kebijakan pemerintah sebelumnya, kebijakan new normal sendiri memiliki dampak positif dan negative bagi masyarakat. Dampak positif dari penerapan new normal adalah roda perekonomian yang selama pandemi terhambat akan mulai berangsur-angsur berjalan secara normal dan membaik. Sektor pariwisata yang hampir mati pun akan mulai diperbaiki.

Sector Pendidikan pun lebih optimal, pasalnya belajar di sekolah terbukti lebih efektif dibandingkan jika dilakukan di rumah. Meskipun memiliki dampak positif, namun kebijakan new normal juga memiliki dampak negative bagi masyarakat. Dengan adanya kebijakan new normal, akttivitas masyarakat di luar rumah lebih tidak dibatasi.

Akibatnya lonjakan korban yang terjangkit virus corona menjadi lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Dalam hal ini yang paling rentan terserang adalah anak-anak dan lansia, karena daya tubuh yang relative lebih lemah.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan penularan virus corona di masa new normal, maka masyarakat harus tetap beraktivitas secara sehat, yaitu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Berikut beberapa tips agar tetap aman beraktivitas di luar rumah saat new normal:

1. Memakai Masker

Memakai masker merupakan hal yang wajib dilakukan baik pada masa PSBB maupun masa New Normal. Pasalnya dengan memakai masker tingkat penularan virus corona dapat dikurangi secara signifikan. Masker yang direkomendasikan oleh WHO yaitu masker kain untuk masyarakat umum dan masker sekali pakai untuk tenaga medis.

Pastikan segera mencuci masker kain setelah digunakan dengan detergen dan air mengalir, kemudian jemur dibawah terik matahari langsung. Sedangkan untuk pemakaian masker sekali pakai adalah tidak boleh lebih dari 4 jam. Langsung buang masker sekali pakai setelah digunakan ke tempat sampah. Usahakan robek atau gunting dahulu masker sekali pakai, agar tidak disalah gunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

2. Memakai Jaket Saat Keluar Rumah

Usahakan untuk selalu memakai jaket saat keluar rumah, pasalnya berdasarkan penelitian terbaru, virus corona dapat menempel pada pakaian , seperti baju ataupun kaos.

Virus tersebut berasal dari droplet atau percikan ludah dari orang yang terjangkit virus corona kemudian menempel di pakaian dan bertahan hingga beberapa jam. Jaket berfungsi untuk melindungi pakaian dari droplet penderita virus corona,sama halnya dengan masker yang melindungi sistem pernafasan.

3. Ganti Pakaian Saat Tiba di Rumah

Dilansir dari kids.grid.id, virus corona dapat menempel di pakaian dan bertahan 4-6 jam tergantung jenis kain. Usahakan untuk sesegera mungkin mengganti pakaian setelah keluar rumah. Jika memungkinkan langsung cuci segera dengan menggunakan detergen dan air mengalir.

Dilansir dari laman yang sama Dr. Georgine Nanos menjelaskan bahwa untuk menghilangkan virus yang menempel di permukaan pakaian adalah dengan mencucinya dengan mesin cuci. Selain itu detergen yang mengandung pemutih jauh lebih efektif digunakan untuk menghilangkan virus di permukaan pakaian.

4. Jauhi Kerumunan

Saat berada di luar rumah usahakan untuk menjauhi kerumunan dan menjaga jarak aman. Jarak aman untuk mencegah penularan virus corona adalah minimal 1,5-2 km. Hal tersebut karena jangkauan penyebaran virus melalui droplet adalah sekitar 1 hingga 1,5 km.

5. Bawa Handsanitizer

Jangan lupa untuk selalu membawa handsanitizer saat keluar rumah atau mengunjungi tepat-tempat umum. Handsanitizer ini berfungsi untuk membunuh kuman dan virus pada tangan setelah menyentuh permukaan benda yang berpotensi terkontaminasi virus corona, seperti gagang pintu, pegangan tangga, tombol lift, tombol ATM, dll. Handsanitizer sebaiknya hanya digunakan jika berada di luar rumah, yang tidak memungkinkan mencuci tanggan menggunakan sabun dan air mengalir.

Namun jika memungkinkan untuk mencuci tangan, maka lebih direkomendasikan untuk mmencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. pasalnya mencuci tangan menggunakan sabun jauh lebih efektif membunuh kuman dibandingkan handsanitizer. Disamping itu, terlalu sering menggunakan handsanitizer justru akan menyebabkan resistensi bakteri atau bakteri jauh lebih kebal.

6. Menyediakan Tempat Cuci Tangan+Sabun

Sediakan tempat untuk mencuci tangan di depan rumah. Bisa dari ember yang telah dimodifikasi ataupun alat lain yang dapat mengalirkan air. Sediakan pula sabun cuci tangan antiseptic. Usahakan sabun yang digunakan adalah sabun cair, agar lebih higienis meskipun digunakan secara bergantian.

Tempat cuci tangan dan sabun tersebut disediakan agar setelah keluar rumah bisa segera mencuci tangan sebelum masuk kedalam rumah. Selain itu tempat mencuci tangan tersebut juga dapat digunakan bagi para tamu yang berkunjung ke rumah.

7. Membuat cairan desinfektan

Adanya cairan desinfektan akan sangat penting di masa new normal. Pasalnya ketika masa new normal,masyarakat lebih bebas melakukan aktifitas di luar rumah dan di tempat-tempat umum lainnya. menyiapkan cairan desinfktan menjadi sangat penting untuk mencegah kontaminasi virus di dalam rumah.

Sebelum masuk kedalam rumah usahakan menyemprot barang-barang yang digunakan di luar rumah, seperti kendaraan, sepatu, helm, jaket, ataupun mantel.

Cairan desinfektan dapat dibuat secara mandiri di rumah.

Berikut cara membuat cairan desinfektan untuk benda:

Bahan:

Cairan yang mengandung sodium hypoclorite seperti:Pemutih pakaian/ Karbol/ Pembersih lantai

Air bersih

Cara membuat:

Larutkan 30ml bahan yang mengandung sodium hypoclorite dengan 900cc air bersih. Perbandingan antara sodium hypoclorite dan air adalah 1:30.

Cara membuat cairan desinfektan untuk badan:

Bahan:

Cairan yang mengandung pevodine Iodine, seperti obat kumur

Air

Cara membuat:

Larutkan100ml cairan obat kumur dengan 1000ml. perbandingan antara pevodine iodine dengan air bersih adalah 1:10.

 

8. Usahakan Berada di Rumah

Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus corona pada masa new normal adalah dengan tetap berada di rumah. Jika tidak ada urusan terlalu penting dan mendesak, usuhakan untuk tetap berada di rumah. Karena dengan berada di rumah dengan anggota keluarga yang dalam keadaan sehat, potensi untuk tertular virus corona hampir tidak ada.

9. Jaga Daya Tahan Tubuh

Kunci dari semua cara untuk mencegah tertular virus corona di masa new normal adalah dengan menjaga daya tubuh tetap kuat, karena bagaimanapun upaya dilakukan untuk mencegah tertular virus, jika daya tahan tubuh lemah, segalanya akan percuma.

Cara untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat adalah dengan makan-makanan yang bergizi dan mengandung antioksidan tinggi. Beberapa makanan yang dapat menguatkan daya tahan tubuh adalah madu, lemon, jeruk nipis, jahe, temulawak, dan habbatus sauda. Selain itu, menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara membiasakan gaya hidup sehat, seperti istirahat cukup, olah raga secara teratur, dan rutin berjemur di pagi hari.

10. Perbanyak Berdoa

Cara terakhir adalah dengan memperbanyak doa dan mendekatkan diri pada-Nya. Karena hanya Allah lah yang dapat melindungi dari segala penyakit dan wabah.

 

Sumber:

https://bit.ly/2MATlLq

https://bit.ly/3heVzyi

https://bit.ly/2MEhZLc

https://bit.ly/3dDBRtL

https://bit.ly/2A4rOzz

https://bit.ly/3cJRjTK

https://bit.ly/3h3Q3OF

https://bit.ly/2UmsSFJ

https://bit.ly/2zcn8Hc

 

baca juga:
Jangan Terlalu Bersedih, Ini Dia Hikmah Dibalik Pandemi Corona
Sudah Tahu Belum? Ini Hukum Dan Tata Cara Puasa Syawal
11 TIPS BERIBADAH DI MASJID PADA MASA NEW NORMAL
3 Peristiwa Besar Yang Terjadi Di Bulan Syawal
3 Poin Penting Dalam Panduan New Normal Di Tempat Ibadah
Musholla Rumah, Tempat Bermunajah Terbaik Saat Terjadi Pandemi

 

 


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •