Pengertian Shalat Taubat
Shalat taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan dengan tujuan memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat taubat disebut juga shalat istighfar atau juga disebut shalat meminta ampun.
Sebagai manusia pastilah tidak luput dari dosa dan kesalahan. Karena sudah merupakan fitrah bagi manusia menjadi tempatnya salah dan lupa. Sholat taubat merupakan salah satu cara untuk memohon ampun pada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat taubat juga merupakan salah satu syarat taubat diterima, disamping beberapa syarat lainnya. Adapun syarat agar taubat dapat diterima oleh Allah SWT adalah sebagai berikut:
- Menyadari bahwa apa yang telah dilakukan adalah perbuatan dosa
- Menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut
- Melaksanakan taubat tersebut dengan ikhlas
- Merendahkan diri serendah-rendahnya kepada Allah SWT
- Measrahkan diri hanya kepada Allah SWT.
- Melakukan taubat sebelum ajal menjemput. Karena bertaubat ketika sudah sakaratul maut maka taubatnya sudah tidak dierima.
- Melaksanakan sholat taubat.
Di atas adalah syarat-syarat agar taubat dapat diterima oleh Allah SWT. Lalu bagaimana tata cara dan waktu pelaksanaan shalat taubat?
Tata Cara Sholat Taubat
Mengenai tata cara shalat taubat ialah sama dengan shalat fardhu, baik dari segi gerakan maupun bacaannya. Yang membedakan hanyalah niat yang dibaca sebelum takbiratul ikhram. Adapun jumlah rakaat shalat taubat adalah paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tak terbatas.
- Niat
Berikut adalah niat sholat taubat:
تعالي لله ركعتين التوبة سنة أصلي
USHALLY SUNNATAT TAUBATI SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya: saya beniat shalat taubat 2 rakaat sunnah karena Allah ta’ala
- Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
6. Rukuk (Membaca tasbih ruku’ tiga kali)
7. I’tidal (Membaca doa i’tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk diantara dua sujud (Membaca doa ‘Robbighfirlii warhamnii…’)
10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam
14. Berdoa mohon ampunan
Doa-doa dan amalan setelah sholat taubat
Setelah melaksanakan sholat taubat maka dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan seperti berdzikir dan beristighfar kepada Allah SWT. Hal itu sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW:
“hendaklah kalian membaca tahlil dan istighfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata: “aku telah membinasakan manusia dengan dosa-dosanya, sedangkan mereka membinasakan ku dengan bacaan laa ilaaha illallah dan istighfar” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la).
Adapun bacaan istighfar yang dibaca setelah melaksanakan sholat Taubat adalah sebagai berikut:
ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAIYYUM WAATUBU
Artinya: “aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia yang maha berdiri sendiri, dan hanya kepada Nya lah aku bertaubat”
Hendaknya bacaan istighfar tersebut dibaca sebanyak 100 kali.
Kemudian setelah membaca istighfar dan tahlil, dianjurkan membaca doa sholat taubat sebagai berikut:
“ALLAHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAHA ILLA ANTA, KHOLAQTANI WA ANA ABDUKA, WA ANA ALA AHDIKA WA WA’DIKA MATATHO’TU, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIMA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ALAIYA, WA ABUU-U BIDZAMBI, FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRU DZUNUBA ILLA ANTA”
Artinya: “ Ya Allah, engkau adalah Tuhanku.tidak ada yang haq disembah kecuali Engkau. Yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba Mu, dan aku diatas ikatan janji Mu, dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepada Mu darisegala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui Mu atas nikmat Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosa-dosaku pada Mu. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau”
Setelah melaksanakan sholat taubat, maka disarankan untuk disertai dengan melakukan berbagai amal kebaikan, dan bentuk amal kebaikan yang paling utama adalah sedekah. Mengapa demikian? Karena sedekah merupakan sebab terbesar terhapusnya dosa-dosa seseorang. Sebagaimana Firman Allah SWT berikut :
“dan sesungguhnya aku maha pengampun bagi orang yang bertaubat dan beramal sholeh kemudian tetap berada di jalan yang benar” (QS. Thaha: 82)
Hal tersebut juga diperkuat dengan hadits Nabi Muhammad SAW:
“ada tiga perkara yang aku berani bersumpah atasnya: tidak akan berkurang harta dengan sebab sedekah, dan tidaklah Allah SWT menambahkan kepada hamba dengan sebab dia pemaaf melainkan kemulyaan, dan tidak akan diberikan kepada orang yang tawadhu’ kecuali Allah meninggikan derajatnya” (HR. Muslim)
Waktu Shalat Taubat
Pada dasarnya taubat merupakan sesuatu yang tidak dapat diundur ataupun ditunda. Karena jika hal tersebut dilakukan maka akan mengakibatkan dosa akan semakin menumpuk dan akhirnya hati tertutup dan sulit mendapatkan hidayah. Oleh karena itu jika seseorang telah terlanjur melakukan dosa dan kesalahan, sudah seharusnya menyegerakan melakukan taubat. Sedangkan waktu pelaksanaan sholat taubat sendiri tidak ditentukan , artinya boleh melaksanakan sholat taubat kapanpun kecuali waktu-waktu yang diharamkan melakukan shalat sunnah seperti:
- Setelah sholat subuh hingga terbit matahari
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggal
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong ke barat.
- Mulai dari sholat ashar hingga tenggelam matahari
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelam.
Waktu-waktu diatas adalah waktu diharamkannya melaksanakan sholat sunnah, termasuk sholat Taubat.
Keutamaan shalat taubat
Dari dalil-dalil yang tercantum di atas, sudah jelaslah menerangkan mengenai keutamaan atau fadhilah dari pelaksanaan sholat taubat. Lalu apa saja ganjaran yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang bertaubat?
Allah SWT telah berfirman :
Artinya “Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali- Imron ayat 136)
Jadi bisa disimpulkan bahwa allah akan memberikan ganjaran bagi mereka yang melakukan taubat, seperti :
- Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang pernah diperbuat
- Allah SWT menjanjikan surga bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan mereka akan kekal di dalamnya
- Allah SWT akan memberikan pahala yang terbaik sebagai penambah timbangan amal bagi merekayang bertaubat.
Lalu bagaimana jika seseorang melakukan kesalahan, kemudian ia bertaubat. Akan tetapi suatu ketika ia melakukan kesalahan yang sama kembali?
dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, bahwasannya Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda : “Sesungguhnya seorang laki – laki berbuat dosa lalu berkata: “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata : “Hambaku berbuat dosa lalu ia tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang Maha Mengampuni dosa dan ia merealisasikannya, sesungguhnya Aku telah ampuni hambaku tersebut. Kemudian ia pun berbuat dosa lagi dosa yang lainnya lalu berkata : “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata: “Hamba-Ku mengetahui bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun lalu ia pun merealisasikannya: “Sesungguhnya telah aku ampuni hamaku. Kemudian ia melakukan dosa yang lainnya lagi, dan ia berkata : “Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa, maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata lagi : “Hamba-Ku tahu bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun dan ia merealisasikannya.” Maka Aku mempersaksikan kepada kalian semua bahwa sesungguhnya Aku sungguh telah mengampuni hamba-Ku maka silahkan dia lakukan apa yang dia kehendaki.” (HR. Al- Imam Ahmad)