Al-Quran yang merupakan kitab suci dan pedoman umat Islam, tidak hanya berisi tentang hukum, akidah, dan syariat Islam. Akan tetapi juga berisi tentang sejarah dan kisah umat-umat terdahulu. Di dalam Al-Quran terdapat cerita tentang Kaum-kaum yang telah dibinasakan oleh Allah sebab kemaksiatan dan kemusyrikan yang mereka lakukan.
Artikel ini membahas tentang nama-nama kaum Nabi terdahulu, kisah kaum Nabi terdahulu, dan sebab Kaum Nabi terdahulu dibinasahkan oleh Allah SWT.
Berikut 6 Kaum Nabi terdahulu yang diazab dan dibinasahkan oleh Allah SWT:
1. BANI RASIB
Bani Rasib merupakan kaum Nabi Nuh AS. Sebagian ulama berpendapat bahwa Bani Rasib merupakan penduduk kota Al-Karak, yang terletak di sebelah timur Laut Mati, sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa Bani Rasib tinggal di daerah Palestina.
Bani Rasib merupakan kaum yang menyekutukan Allah dengan menyembah 5 patung berhala. Kelima patung tersebut merupakan berhala pertama yang dibuat dan disembah di muka bumi. Kelima berhala tersebut adalah patung 5 orang sholih yang dikarunia sifat-sifat mulia dan kebijaksanaan bernama Wadd, Suwa, Yagus, Ya’uq, dan Nasr. Kelima nya merupakan murid dari Nabi Idris.
BERHALA PERTAMA YANG DISEMBAH BANI RASIB
Pada awalnya patung tersebut dibuat untuk mengenang kebaikan dan ketaatan kelima murid Nabi Idris. Namun seiring berjalannya waktu, patung yang awalnya berfungsi sebagai pengingat kebaikan 5 orang sholih, pada akhirnya disembah dan dianggap membawa keberkahan dan keberuntungan.
Nabi Nuh diutus Allah untuk mengajak Bani Rasib menyembah Tuhan yang Maha Esa, yakni Allah SWT. Namun Nabi Nuh selalu mendapat penolakan oleh Bani Rasib. Penolakan tersebut lebih banyak didapatkan dari para pembesar Bani Rasib. Para pembesar Bani Rasib menghasut penduduk yang lain dengan cara mengatakan bahwa Nabi Nuh adalah pendusta dan sesat.
AZAB YANG DITURUNKAN PADA BANI RASIB
Setelah 350 tahun berdakwah dengan pengikut yang hanya berjumlah 80 orang. Nabi Nuh Akhirnya memohon kepada Allah agar menurunkan azab kepada Bani Rasib. Allah kemudian menurunkan azab berupa banjir bandang yang menenggelamkan seluruh musyrikin dari Bani Rasib, termasuk Istri Nabi Nuh dan Putera Nabi Nuh yang bernama Ka’an.
Nabi Nuh beserta 80 pengikutnya selamat dari banjir bandang karena menaiki sebuah bahtera yang sebelumnya telah dibuat oleh Nabi Nuh dan pengiktnya. Nabi Nuh dan pengikutnya berlayar selama 40 hari, hingga akhirnya banjir surut dan bahtera Nabi Nuh berlabu di sebuah bukit yang bernama Bukit Judi.
2. KAUM AD
Kaum Ad merupakan kaum Nabi Hud AS. Kaum Ad termasuk dalam suku Arab kuno yang telah punah. Dalam Al-Quran Surat Al-Fajr ayat 6-8 disebutkan bahwa Kaum Ad merupakan penduduk Kota Iram. Yaitu sebuah kota di semenanjung Arabia, termasuk Yaman dan Oman.
Kaum Ad dikenal sebagai kaum yang memiliki peradaban yang sangat tinggi serta ilmu pengetahuan yang maju. Kaum Ad mampu membuat bangunan tinggi, istana yang megah dan benteng-benteng yang kokoh, dimana kaum-kaum lain pada masa itu belum bisa membuat konstruski bangunan seperti yang dirancang oleh Kaum Ad.
KESOMBONGAN KAUM AD
Dalam suatu riwayat disebutkan, Kaum Ad memiliki ciri fisik berupa tubuh yang tinggi dan kekar, berambut hitam dan kulit kecoklatan. Kaum Ad memiliki fisik yang kuat, sehingga mereka mampu membangun bangunan dan benteng dari bebatuan gunung.
Sebab itulah Kaum Ad menjadi sangat sombong dan enggan ketika Nabi Hud menyeru untuk menyembah Allah. Kaum Ad lebih memilih menyembah patung berhala buatan tangan mereka sendiri. Nabi Hud selalu menyeru akan datangnya azab Allah bagi Kaum yang dzalim. Namun dengan kesombongan Kaum Ad berkata bahwa azab Tuhan Nabi Hud tidak dapat menembus bangunan dan benteng-benteng mereka.
AZAB YANG DITURUNKAN PADA KAUM AD
Kesombongan Kaum Ad dihancurkan oleh Allah dengan diturunkan azab berupa bencana kekeringan selama 3 tahun. Kemudian Allah memunculkan awan hitam yang dianggap pertanda hujan oleh Kaum Ad. Namun awan hitam tersebut tidak kunjung menurunkan hujan, melainkan angin topan yang berhembus selama 8 hari.
Benteng-benteng serta istana-istana yang selama ini dibanggakan oleh Kaum Ad hancur dan runtuh. Semua Kaum Ad binasah kecuali Nabi Hud dan pengikutnya yang beriman. Nabi Hud kemudian mengajak pengikutnya pindah ke sebuah kota yang sekarang ini dikenal dengan nama Kota Mekah.
3. KAUM TSAMUD
Kaum Tsamud merupakan suatu suku yang tinggal di daerah Al-Hijr atau Hegra. Daerah ini masuk dalam wilayah Petra, Yordania. Kaum Tsamud hidup pada masa Nabi Sholeh AS, yakni pada abad ke-8 sebelum masehi, atau sekitar tahun 800 SM.
Kaum Tsamud disebut juga sebagai Ashabul Hijr, yang berarti “penghuni batu”. Julukan tersebut didapat sebab kebiasaan Kaum Tsamud yang membangun rumah dengan cara memahat dan mengukir batuan gunung.
KAUM TSAMUD PANDAI MEMAHAT GUNUNG
Kaum Tsamud memiliki kecerdasan dan kreatifitas yang tinggi, sehingga mampu menyulap batuan gunung menjadi rumah-rumah yang megah bak istana. Hal tersebut membuat Kaum Tsamud dihormati dan disegani oleh suku-suku lain di Yordania.
Kecerdasan dan kreatifitas Kaum Tsamud berbanding terbalik dengan akhlak dan moral mereka. Kaum Tsamud kerap berbuat curang dan melakukan praktik penyebahan berhala. Nabi Sholeh AS diutus Allah untuk berdakwah kepada Kaum Tsamud, namun sering kali ditolak.
Suatu ketika Kaum Tsamud memberikan tantangan kepada Nabi Sholih. Tantangan tersebut sebagai bukti bahwa Nabi Sholeh adalah utusan Allah. Kaum Tsamud meminta Nabi Sholeh mengeluarkan seekor unta dari dalam gunung. Atas izin Allah, seekor unta pun keluar dari batuan gunung.
AZAB PADA KAUM TSAMUD
Kaum Tsamud kemudian memberikan tantangan yang kedua. Mereka meminta agar unta tersebut melahirkan anak sapi. Atas izin Allah unta Nabi Sholeh dapat melahirkan seekor anak sapi. Sebab adanya dua peristiwa luar biasa tersebut pengikut Nabi Sholeh semakin hari semakin banyak.
Para Pemuka Kaum Tsamud merasa khawatir jika banyak orang yang berpindah menyembah Allah. Para pemuka Kaum Tsamud kemudian memutuskan untuk membunuh unta Nabi Sholeh. Setelah unta Nabi Sholeh mati, Allah menurunkan azab berupa gempa bumi yang meruntuhkan rumah-rumah Kaum Tsamud.
Seluruh Kaum Tsamud binasah ditelan gempa bumi yang sangat dahsyat, kecuali Nabi Sholeh dan pengikut-pengikutnya yang beriman.
4. KAUM SODOM
Kaum Sodom merupakan Kaum yang hidup pada zaman Nabi Luth AS. Kaum Sodom tinggal di Kota Sadum Yordania, tepatnya berada di sebelah timur Laut Mati. Kaum Sodom adalah kaum yang sangat melampaui batas. Bukan hanya menyekutukan Allah dengan menyembah berhala, Kaum Sodom juga memiliki orientasi yang menyimpang, yakni menyukai sesama jenis.
Nabi Luth senantiasa mengingatkan Kaum Sodom untuk menghentikan kebiasaan mereka, sebab apa yang selama ini mereka lakukan merupakan larangan Allah. Seruan Nabi Luth tidak pernah digubris oleh Kaum Sodom. Kemaksiatan dan kedurhakaan senantiasa mereka lakukan dan telah menjadi suatu kebiasaan.
KAUM SODOM DIBINASAHKAN DENGAN HUJAN BATU
Suatu ketika Allah mengutus Malaikat yang berwujud 4 laki-laki tampan. 4 Malaikat tersebut diutus untuk menyampaikan bahwa Allah akan menurunkan azab pada Kaum Sodom. Mengetahui ada 4 lelaki di rumah Nabi Luth AS, para pria dari Kaum Sodom mendatangi rumah Nabi Luth. Mereka hendak meminta Nabi Luth untuk menyerahka keempat lelaki tampan tersebut.
Seketika itu azab Allah berupa hujan batu turun pada Kaum Sodom. Nabi Luth beserta kedua puteri nya berhasil selamat dari azab Allah tersebut. Kota Sadum pun hancur bersama dengan Kaum Sodom dan isteri Nabi Luth yang durhaka juga turut hancur bersama Negeri Sodom.
5. KAUM MADYAN
Kaum Madyan merupakan umat Nabi Syuaib AS. Kaum Madyan tinggal di Bada’, yaitu sebuah daerah yang berjarak 220 km dari Kota Tabuk di Jazirah Arab. Kaum Madyan diperkirakan hidup pada tahun 1600-1400 SM.
KAUM MADYAN KEBANYAKAN BEKERJA SEBAGAI PEDAGANG
Kaum Madyan terkenal sangat cerdas hingga mampu memahat gunung menjadi rumah-rumah, seperti halnya yang dilakukan Kaum Tsamud pada zaman Nabi Sholeh. Selain pandai memahat gunung, Kaum Madyan juga pandai di bidang ilmu perekonomian dan pertanian. Lahan pertanian Kaum Madyan sangat subur, usaha jual beli yang dilakukan Kaum Madyan pun selalu mendapat keberuntungan.
KAUM MADYAN MENYEMBAH POHON AYKAT
Meskipun ahli dalam bidang perekonomian, namun Kaum Madyan memiliki kebiasaan buruk, yakni suka mengurangi takaran timbangan. Nabi Syuaib menjelaskan pada Kaum Madyan bahwa tindak kecurangan yang mereka lakukan merupakan larangan Allah. Namun Kaum Madyan tetap melakukan tindak kecurangan dalam jual beli.
Selain kemaksiatan dan kecurangan, Kaum Madyan juga menjadikan pohon sebagai Tuhan dan sesembahan. Pohon yang disembah oleh Kaum Madyan adalah Pohon Aykat. Nabi Syuaib senantiasa berdakwah dan menyeru kepada Kaum Madyan agar hanya menyembah Allah, namun mereka selalu menolak ajakan Nabi Syuaib
KAUM MADYAN DIBINASAHKAN OLEH ALLAH DENGAN GEMPA BUMI
Akibat kemaksiatan dan kecurangan serta kemusyrikan yang dilakukan Kaum Madyan, Allah pun menurunkan azab berupa udara panas yang menyelimuti Kota Bada’ selama bertahun-tahun. Kemudian Allah menurunkan gemuruh petir dan gempa bumi yang dahsyat dan membinasakan Kaum Madyan.
6. KAUM SABAT
Kaum Sabat atau disebut juga dengan Ashab Al-Sabt merupakan kaum Nabi Musa AS. Kaum Sabat diperkirakan hidup di daerah Elat, Palestina pada tahun 1000 SM. Kota Elat sendiri terletak di pesisir pantai, sehingga penduduk Elat memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Kaum Sabat berjanji untuk meluangkan waktu hanya untuk beribadah pada hari Sabtu dan berhenti mencari ikan. Namun mereka mengingkari janji mereka dan tetap berlayar pada hari Sabtu. Allah melaknat Kaum Sabat dengan mengubah wujud mereka menjadi kera. Kisah Kaum Sabat tersebut diabadikan oleh Allah dalam surat Al-Araf ayat 163.
itulah 6 Kaum Nabi terdahulu yang telah dibinasahkan oleh Allah dengan azab yang sangat dahsat.
Sumber:
https://bit.ly/2JoSC1u, https://bit.ly/3enB1SU, https://bit.ly/34S4eCp, https://bit.ly/3elpW4R
BACA JUGA
4 KITAB SUCI DALAM AGAMA ISLAM
7 TIPS MENGELOLA KEUANGAN SESUAI SYARIAT ISLAM
7 TRADISI UNIK PERAYAAN MAULID NABI YANG ADA DI INDONESIA
SEJARAH KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH KITAB INJIL MENURUT ISLAM
SEJARAH KITAB ZABUR MENURUT ISLAM
SEJARAH KITAB TAURAT MENURUT ISLAM
10 SAHABAT NABI YANG PERTAMA MASUK ISLAM
TIPS MENJAGA KESEHATAN SAAT NEW NORMAL