Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Kitab Suci merupakan kumpulan Kallam Illahi yang diwahyukan kepada Rasul-Nya sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat beragama. Di dalam agama islam terdapat empat Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul Allah. Kitab-kitab tersebut adalah Kitab Taurat, Kitab Zabur, Kitab Injil, dan Kitab Al-Quran. Mempercayai Kitab-kitab Allah adalah wajib dan merupakan rukun iman yang kedua di dalam Islam. Berikut penjelasan mengenai 4 Kitab Suci dalam agama Islam:

KITAB TAURAT DITURUNKAN PADA NABI MUSA

Kitab taurat merupakan kitab suci Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa AS pada abad 12 sebelum masehi. Kitab Taurat sendiri diturunkan di Bukit Tursina, yaitu sebuah bukit yang berada di sebelah barat Negeri Syam (Suriah)

Taurat berasal dari Bahasa Ibrani “Torah” yang memiliki makna instruksi atau perintah. Disebut dengan kitab torah atau perintah, sebab di dalam kitab tersebut berisikan perintah-perintah Tuhan, yakni Allah SWT Tuhan semesta alam.

SEJARAH TURUNNYA KITAB TAURAT

Sejarah turunnya Kitab Taurat bermula dari peristiwa pemukulan terhadap pemuda dari Suku Qibthi yang dilakukan oleh Nabi Musa AS, sehingga menyebabkan meninggalnya pemuda tersebut.

Nabi Musa kemudian pergi meninggalkan Negara Mesir untuk menuju Negeri Madyan. Negeri Madyan merupakan nama suatu daerah yang terletak di dekat laut merah dan di sebelah tenggara Gunung Sinai/Tursina. Kawasan ini masuk dalam wilayah Yordania yang berbatasan dengan Negara Palestina.

TEMPAT TURUNNYA KITAB TAURAT

Setelah tinggal cukup lama di Negeri Madyan, Nabi Musa AS kemudian meminta izin kepada Nabi Syuaib untuk kembali lagi ke Mesir, Negeri tempat Nabi Musa dilahirkan dan dibesarkan.

Di tengah perjalanan menuju Mesir, Nabi Musa AS melihat api di atas sebuah bukit yang bernama Bukit Tursina. Bukit ini berada di barat Daya Negeri Syam (Suriah). Nabi Musa kemudian mendekati api tersebut dan muncul lah cahaya yang sangat terang dari langit yang merupakan pertanda turunnya wahyu dari Allah berupa Kallam Illahi.

KANDUNGAN KITAB TAURAT

Kitab Taurat berisi 10 ajaran atau perintah, atau yang lebih dikenal dengan istilah Ten Commandement. 10 Perintah tersebut berisi:

  1. Hormati dan cintai Allah
  2. Sebutlah nama Allah dengan hormat
  3. Kuduskanlah Allah
  4. Hormati ibu dan bapak
  5. Tidak membunuh
  6. Tidak berzina
  7. Tidak mencuri
  8. Tidak berdusta
  9. Tidak berbuat kemaksiatan
  10. Jangan menginginkan barang orang lain dengan cara yang tidak benar

Selain berisi 10 perintah Tuhan, Kitab Taurat juga berisi penciptaan alam semesta, penciptaan dan pengusiran Nabi Adam dan Ibu Hawa, Kisah Nabi Musa dan Bani Israil, hukum-hukum dan ajaran-ajaran Agama Yahudi.

KITAB ZABUR DITURUNKAN PADA NABI DAUD

Zabur berasal dari kata Zabaro, yazburu, Zabrun yang memiliki arti tulisan. Kitab Zabur disebut juga dengan Mazmur atau Mizmor , yang dalam Bahasa Ibrani berarti nyanyian atau pujian.

SEJARAH TURUNNYA KITAB ZABUR

Sejarah turunnya Kitab Zabur tidak lepas dari keberhasilan Nabi Daud AS saat mengalahkan dan membunuh seorang Raja yang sombong dan durhaka, bernama Jalut (Goliat).  Setelah berhasil membunug Jalut, masyarakat Bani Israil begitu mengagungkan Nabi Daud, hingga lupa bahwa keberhasilan Nabi Daud dalam membunuh Jalut adalah atas izin dan pertolongan Allah.

Nabi Daud kemudian memutuskan untuk menyendiri dan bermunajat di daerah terpencil dekat Yerusalem. Di tengah munajat dan doa-doa yang dipanjatkan Nabi Daud AS, Allah kemudian menurunkan wahyu berupa KItab Zabur sebagai kitab suci yang turun setelah Kitab Taurat. Kitab Zabur sendiri turun pada abad ke 10 SM, yakni 486 tahun setelah turunnya Kitab Taurat pada Nabi Musa.

ISI DAN KANDUNGAN KITAB ZABUR

Kitab Zabur berisi 5 pokok yang terdiri dari:

  1. Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
  2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan
  3. Ratapan para Jemaah
  4. Ratapan dan doa individu
  5. Nyanyian untuk Raja

Kitab Zabur hanya berisi tentang nyanyian, pujian, dzikir, doa, serta nasehat dan hikmah. Kitab Zabur tidak memiliki kandungan seperti Kitab Taurat dimana terdapat hukum-hukum serta syariat agama. Pada masa Nabi Daud, kaum Bani Israil masih menggunakan ajaran, syariat, serta hukum-hukum yang ada di dalam Kitab Taurat. Sedangkan Kitab Zabur hanya digunakan untuk panduan berdoa dan memuji Tuhan yang Maha Esa.

KITAB INJIL DITURUNKAN PADA NABI ISA AS

Kitab Injil merupakan Kitab ketiga dalam Agama Islam. Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada abad pertama masehi. Nabi Isa merupakan Nabi ke-24, yakni Nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW.  Nabi Isa merupakan Nabi yang diutus pada Bani Israil. Ia merupakan putra dari Maryam yang lahir tanpa adanya seorang ayah.

Kata Injil berasal dari Bahasa Yunani “Eungelion” yang berarti kabar baik. Dalam Bahasa Inggris, Injil disebut juga dengan Gospel, yang merupakan penggabungan dari dua kata, yakni God dan spell yang bermakna “Ucapan Tuhan”.

SEJARAH TURUNNYA KITAB INJIL

Pada waktu Injil diturunkan, Nabi Isa AS genap berusia 13 tahun. Pada waktu itu Allah SWT memerintahkan Nabi Isa untuk kembali dari Negeri Mesir menuju Baitul Ilya (Yerusalem, Palestina).

Di Baitu Ilya, Nabi Isa dan Ibu nya menemui Yusuf, sepupu nya untuk tinggal disana untuk beberapa waktu. Ketika tinggal bersama Yusuf di Baitul Ilya, Allah SWT menurunkan wahyu berupa Kitab Injil kepada Nabi Isa AS. Tak hanya menurunkan Kitab Injil, di tempat itu pula Allah mengajarkan tentang ajaran dan hukum-hukum yang ada di dalam Kitab Taurat, serta memberi nya berbagai macam mukjizat.

ISI DAN KANDUNGAN KITAB INJIL

Menurut agama Islam, Kitab Injil merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS. Berbeda dengan Kitab Taurat yang berisi tentang ajaran dan hukum-hukum Allah, dan Kitab Zabur yang berisi pujian dan doa-doa untuk mengagungkan Allah, Kitab Injil menurut agama Islam berisi tentang:

  1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah
  2. Membenarkan keberadaan kitab-kitab yang terdahulu (Taurat dan Zabur)
  3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang sudah tidak berlaku
  4. Menjelaskan bahwa akan datang Rasul setelah Nabi Isa AS, yakni Nabi Muhammad SAW.

Kitab Injil merupakan pedoman bagi pemeluk agama Nasrani yang berisi tentang ajaran untuk hidup dengan zuhud, menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia.

KITAB AL-QURAN DITURUNKAN PADA NABI MUHAMMAD SAW

Al-Quran adalah salah satu kalam allah S.W.T yang diturunkan kepada nabi Muhammad S.A.W. dan arti “quran” berarti “bacaan” yaitu pedoman seluruh umat islam diseluruh penjuru dunia yang dipakai  sebagai petunjuk, pegangan dan lain sebagainya, didalam baik melakukan ibadah, budi pekerti dan lain-lain.

SEJARAH TURUNNYA KITAB AL-QURAN

Kitab Al-Quran turun pada tanggal 17 Ramadhan 13 tahun sebelum Hijriyah atau bertepatan pada tangga 10 Agustus 610 Masehi. Al-Quran diturunkan di Gua Hira’, yaitu sebuah Gua yang berada di area Jabal Nur Mekkah.

Setelah beranjak dewasa dan menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad sering menyendiri untuk bertafakur ke Gua Hira’. Kebiasaan Nabi Muhammad bertafakur tersebut dilatarbelakangi keprihatinan Nabi Muhammad terhadap kemrosotan moral Masyarakat Arab Jahiliyah yang selalu melakukan kemaksiatan dan penyembahan berhala.

Kemudian pada suatu malam, yakni malam ke-17 Ramadhan, Rasulullah didatangi Malaikat Jibril dan mengajari Nabi Muhammad membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5. Ayat tersebut merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi, sekaligus pertanda diangkatnya Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul utusan Allah.

KANDUNGAN AL-QURAN

Di dalam surat-surat dan ayat-ayat alquran terkandung kandungan yang secara garis besar dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta pengertian atau arti definisi dari masing-masing kandungan inti sarinya, yaitu sebagaimana berikut ini :

  1. Akidah

Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak.

Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.

  1. Ibadah

Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian “fuqaha” ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukun islam.

Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.

  1. Akhlaq

Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

  1. Hukum-Hukum

Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Al-qur’an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat, faraidh dan jihad.

  1. Peringatan/Tadzkir

Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa’ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.

  1. Sejarah/Kisah

Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.

  1. Dorongan Untuk Berpikir

Di dalam al-qur’an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya, terutama mengenai alam semesta.

 

SUMBER: https://bit.ly/33ju8hE , https://bit.ly/3jzDFaj , https://bit.ly/2H2hH0X , https://karpetpersia.com/muslim-wajib-paham-inilah-kandungan-dan-fungsi-al-quran/

Baca Juga:

6 KAUM NABI TERDAHULU YANG DIAZAB DAN DIBINASAKAN OLEH ALLAH
7 TIPS MENGELOLA KEUANGAN SESUAI SYARIAT ISLAM
7 TRADISI UNIK PERAYAAN MAULID NABI YANG ADA DI INDONESIA
SEJARAH KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH KITAB INJIL MENURUT ISLAM
SEJARAH KITAB ZABUR  MENURUT ISLAM
SEJARAH KITAB TAURAT MENURUT ISLAM
10 SAHABAT NABI YANG PERTAMA MASUK ISLAM
TIPS MENJAGA KESEHATAN SAAT NEW NORMAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •