Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

New Normal adalah tatanan kebiasaan baru dimana masyarakat mulai beradaptasi dengan Covid-19 namun tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada era new normal, meskipun segala aktifitas telah berangsur normal dan pembatasan wilayah telah mulai dilonggarkan, namun bukan berarti resiko penularan Covid-19 telah sepenuhnya berkurang.

Dilansir dari laman kesehatan.kontan.co.id, resiko penularan Covid-19 justru semakin meningkat di era new normal seperti ini. Hal tersebut disebabkan masyarakat banyak yang lalai akan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Mulai beroperasi nya transportasi umum dan fasilitas publik lain nya menyebabkan masyarakat enggan untuk menjaga jarak, sehingga resiko penularan Covid-19 akan lebih tinggi dibandingkan ketika masa PSBB dan pembatasan wilayah yang sebelumnya dilakukan.

TIPS AGAR TETAP SEHAT DI MASA NEW NORMAL

Tinggi nya angka penularan Covid-19 di era new normal bukan berarti menghalangi masyarakat untuk melakukan aktifitas-aktifitas keseharian. Yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan meningkatkan sistem imunitas. Hal tersebut dilakukan agar tubuh tidak mudah terserang virus corona serta penyakit-penyakit lainnya.

Berikut tips menjaga kesehatan di era new normal:

  1. RUTIN BEROLAHRAGA

Melakukan olah raga secara teratur merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga kondisi badan tetap bugar dan sehat.  Dilansir dari laman alodokter.com, ketika berolahraga, jantung akan memompa darah dengan cepat. Hal tersebut bukan hanya bermanfaat untuk menguatkan otot jantung, akan tetapi juga membuat organ-organ tubuh yang lain semakin sehat dan kuat. Sebab ketika darah dipompa oleh jantung dan mengalir ke seluruh tubuh, darah tersebut membawa oksigen dan sari-sari makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh, seperti otak, hati, ginjal, organ pencernaan, serta organ pernafasan.

Ketika tubuh dan organ-organ lain di dalamnya sehat dan kuat, maka penyakit dan virus pun tidak mudah menginfeksi anda. selain itu, berolahraga juga efektif mengaktifkan hormon endorfin. Hormon endorfin dikenal dengan hormon kebahagiaan. Mengapa hormon endorfin disebut sebagai hormon kebahagiaan? Sebab hormon tersebut mampu memicu perasaan bahagia, nyaman, rilex, serta menghilangkan perasaan gelisah dan stress.

MANFAAT OLAHRAGA

Dikutip dari health.detik.com, “Fungsi zat ini (endorfin) adalah untuk kekebalan tubuh. Artinya selain mencegah memburuknya emosi kita, bahagia juga merangsang timbulnya zat imunitas”.

Dengan kata lain, hormon endorfin juga memiliki manfaat meningkatkan imunitas tubuh. Jika imunitas tubuh kuat, maka tubuh akan lebih tangguh melawan berbagai serangan penyakit serta infeksi virus. Seseorang yang memiliki imunitas yang kuat juga memiliki kemampuan self healing, diimana tubuh dapat menyembuhkan diri dengan sendirinya ketika terserang suatu penyakit.

  1. MENGONSUMSI MAKANAN SEHAT

Menjaga pola makan serta mengonsumsi makanan sehat merupakan sebuah keharusan di era new normal ini. Rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat diibaratkan seperti dua roda sepeda. Jika menginginkan sepeda melaju dengan cepat dan mudah, maka kedua roda sepeda tersebut haruslah dalam kondisi yang baik dan seimbang. Begitu pula dengan kesehatan, jika menginginkan tubuh yang sehat dan daya tahan tubuh yang kuat, maka olahraga dan pola makan sehat pun haruslah seimbang.

Akan sangat percuma jika rutin berolahraga namun setelahnya masih mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan berlemak, junk food, dan makanan kurang sehat lainnya. begitu pula mengonsumsi makanan yang sehat namun tanpa berolahraga pun akan sia-sia. Oleh sebab itu, jika memiliki kondisi tubuh yang sehat dan kuat, maka rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat adalah kuncinya.

  1. RUTIN MINUM MADU

Madu merupakan cairan alamiah yang berasal dari fermentasi alami nectar bunga. Fermentasi alami ini terjadi di dalam perut lebah atau disebut juga dengan abdomen. Dilansir dari laman alodokter.com, madu memiliki beberapa kandungan, diantaranya air, gula, antioksidan, flavonoid, vitamin E, vitamin C, asam amino, serta mineral seperti zink dan zat besi.

Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam madu tersebut sangat penting untuk menunjang kesehatan dan daya tahan tubuh. Dilansir dari laman yang sama, madu juga sangat efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan infeksi sistem pernafasan.

Seperti yang kita ketahui, virus corona merupakan virus yang menyerang dan menginfeksi saluran pernafasan Oleh sebab itu, madu merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi di tengah pandemi dan di era new normal.

MANFAAT MADU MENURUT AL-QURAN

Selain kandungannya yang sangat baik bagi tubuh, madu juga merupakan satu diantara beberapa makanan yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits.

Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nahl:68-69

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (69)

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, “kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS: An-Nahl:68-69)

Bukan hanya dalam Al-Quran, Madu juga disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam Hadits beliau. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur’an dan madu.” (HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas’ud).

  1. BERJEMUR DI BAWAH SINAR MATAHARI PAGI

Dilansir dari laman alodokter.com, berjemur di bawah matahari pagi memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah menguatkan imunitas tubuh. Ketika sinar matahari pagi yang mengandung UV (ultraviolet) menyentuh permukaan kulit, maka pro vitamin D yang ada dipermukaan kulit akan diubah menjadi Vitamin D. Vitamin D inilah yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolism kalsium sehingga tulang menjadi semakin kuat, imunitas tubuh semakin kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit, serta menstransmisi otot dengan saraf sehingga keseimbangan tubuh semakin baik.

Di tengah Pandemi Covid-19 dan Era New Normal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sangat menganjurkan pada masyarakat untuk berjemur di bawah sinar pagi. waktu yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 09.00 hingga 10.00 dengan durasi waktu minimal 15 menit. Berjemur pada jam tersebut sangat baik dan efektif untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel di permukaan kulit, serta efektif meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

  1. MENJAGA KEBERSIHAN

Menjaga kebersihan merupakan hal yang harus dan wajib dilakukan dimanapun dan kapanpun, baik di tengah pandem maupun  di era new normal. Membiasakan hidup bersih bukan hanya bertujuan untuk menghindarkan diri dari bakteri ataupun virus penyakit, namun membiasakan hidup bersih juga merupakan anjuran dan ajaran Agama Islam.

MENJAGA KEBERSIHAN DI DALAM ISLAM

Di dalam Al-quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang kebersihan, salah satu diantaranya terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 222:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS: Al-Baqarah:222)

  1. MENGHINDARI STRESS

Menjaga kesehatan di era new normal bukan hanya dilakukan dengan ikhtiar fisik seperti 5 poin yang dijelaskan diatas. Menjaga kesehatan juga harus dilakukan dengan ikhtiar psikis, yakni dengan cara menjaga emosi agar tetap bahagia dan menghindari stress. Menghindari stress terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut disebabkan dengan mengelola emosi dan menghindari stress hormon endorfin akan lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh.

Seperti halnya yang telah dijelaskan pada poin nomer 1, salah satu fungsi dari hormone endorfin adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dengan menghindari stress daya tahan tubuh akan lebih kuat sehingga tubuh pun akan lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

  1. MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

Terakhit dan terpenting untuk menjaga kesehatan di masa new normal adalah dengan menerapkan protokol kesehatan atau 3 M ketika berada di tempat umum. Yaitu memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin, dan menjaga jarak minimal 1 meter.

Demikian tips menjaga kesehatan di era new normal. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: https://bit.ly/3l7afkb, https://bit.ly/3l0YgVa, https://bit.ly/36lfh8i,

BACA JUGA:

UMROH DIBUKA LAGI, INI JADWAL DAN KETENTUANNYA!
Profil Syeikh Ali Jaber Ulama Asal Madinah Yang Cinta Indonesia
Tips Agar Jamaah Mematuhi Protokol Kesehatan Di Masjid
Jakarta PSBB Total Lagi, Ini Dia Aturannya
7 SAHABAT TERDEKAT NABI YANG MENJADI SYUHADA
6  PERISTIWA PENTING DI BULAN SAFAR
Hindari Bangkrut Karena Corona Lakukan 3 Amalan Bisnis Lancar Ini

 

 


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •