Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Dewasa ini menjalankan bisnis seolah menjadi tren dikalangan masyarakat. Baik bisnis online, bisnis rumahan, bisnis MLM ataupun bisnis franchise sekarang ini marak digandrungi oleh masyarakat. Bisnis skala kecil ataupun skala besar bukanlah suatu masalah asalkan halal dan dijalankan dengan sebaik mungkin.

Banyaknya masyarakat yang menjalankan bisnis, membuat beberapa orang menjalankan bisnis yang sama. Hal tersebut menjadikan potensi persaingan bisnis semakin meningkat sehingga menyebabkan beberapa pelaku bisnis mengalami kerugian bahkan kebangkrutan.

KONDISI BISNIS DI TENGAH PANDEMI

Ditengah Pandemi Covid-19 sekarang ini, segala sektor usaha pun terkena imbas nya. Tak jarang beberapa pelaku bisnis harus gulung tikar dikarenakan tidak stabilnya keuangan  serta pemasukan yang turun drastis jika dibandingkan sebelum adanya pandemi.

Banyaknya saingan usaha ditambah dampak pandemi yang menghantam sektor ekonomi, menjadikan beberapa pelaku usaha resah dan khawatir jika bisnisnya mengalami kerugian bahkan gulung tikar.

Sebagai pelaku usaha muslim, masalah kerugian dalam bisnis seharusnya tidak menjadi suatu kekhawatiran. Sebab di dalam Al-Quran dijelaskan bagaiman cara agar bisnis atau perniagaan tidak akan rugi ataupun rugi.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Fatir ayat 29:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, (QS: Fatir:29)

AMALAN AGAR BISNIS TIDAK AKAN BANGKRUT

Berdasarkan Surat Fatir Ayat 29 dijelaskan bahwa ada 3 amalan yang dapat dilakukan agar usaha, bisnis, ataupun perniagaan tidak akan mengalami kerugian ataupu kebangkrutan. 3 amalan tersebut adalah:

1. Membaca Al-Quran

cara pertama yang disebutkan dalam Surat Fatir adalah (يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ) yang jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia bermakna membaca Kitab Allah. Yang dimaksud Kitab Allah dalam lafadz tersebut tidak lain adalah Kitab Al-Quran.

Seorang muslim yang senantiasa istiqomah membaca Al-Quran, tidak akan mengalami kerugian ataupun kebangkrutan dalam bisnis ataupun perniagaannya. Oleh sebab itu jika seorang pengusaha atau pebisnis ingin terhidar dari kerugian dan kebangkrutan terutama di masa pandemi ini, hendaknya Ia selalu istiqomah membaca Al-Quran.

Di dalam ayat tersebut tidak disebutkan berapa banyak ayat ataupun surat apa yang harus dibaca agar bisnis tidak akan rugi atau bangkrut. Hal tersebut menunjukkan bahwa Surat apapun boleh dibaca dan berapapun jumlah ayatnya tidak menjadi masalah, karena yang terpenting adalah Istiqomah dan rutin menjalankannya.

2. Mendirikan Sholat

Cara kedua yang diajarkan dalam Al-Quran agar selalu mendapat keuntungan dalam usaha dan bisnis adalah dengan mendirikan sholat atau dalam Al-Quran disebut dengan (وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ). Menurut ulama tafsir, yang dimaksud mendirikan sholat dalam ayat tersebut adalah selalu mengerjakan sholat wajib 5 waktu dan tidak meninggalkan sholat kecuali karena udzur syari.

Sehingga bagi pelaku bisnis yang menginginkan usaha dan bisnisnya tetap lancar dan mendapat keuntungan, serta dijauhkan dari kerugian dan kebangkrutan, maka hendaknya selalu istiqomah mengerjakan sholat lima waktu.

Dalam ayat lain Allah berfirman:

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (QS:Al-Baqarah:45)

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa ketika mendapat kesulitan dalam hidup, seorang hamba diminta untuk bersabar dan sholat agar Allah memberikan pertolongan dan jalan keluar atas segala permasalahan dan kesulitan.

3. Bersedekah

Menafkahkan rizki atau disebut juga bersedakah adalah cara ketiga yang disebutkan Allah di dalam Al-quran agar bisnis dan usaha tidak mengalami kerugian. Dengan bersedekah, rizki yang didapat akan semakin barokah dan dilipat gandakan oleh Allah.

Dalam ayat lain Allah berfirman:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.(QS: Al-Baqarah:274)

Dalam surat Saba ayat 39 Allah dijelaskan bahwa harta yang disedekahkan tidak akan berkurang kadar maupun jumlahnya, melainkan akan diganti oleh Allah dengan kadar yang lebih baik dan jumlah yang lebih banyak.

Allah berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS: Saba:39)

Keutamaan lain dari sedekah adalah dibukanya pintu rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, serta didoakan oleh Para Malaikat Allah agar harta yang disedekahkan tersebut diganti dengan rizki yang lebih baik.

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfaq‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian 3 amalan agar tidak mengalami kerugian bahkan kebangkrutan di dalam usaha, bisnis. Ataupun beniaga. Disamping melakukan 3 amalan tersebut, hal yang harus dimiliki oleh pebisnis adalah kejujuran dan dedikasi yang tinggi. Sebab dengan 2 hal tersebut, kepercayaan customer akan terjaga sehingga kerugian dan kebangkrutan dapat dihindari.

 

Sumber: https://bit.ly/34135GW , https://bit.ly/3j4FRpP

BACA JUGA:

UMROH DIBUKA LAGI, INI JADWAL DAN KETENTUANNYA!
Profil Syeikh Ali Jaber Ulama Asal Madinah Yang Cinta Indonesia

Tips Agar Jamaah Mematuhi Protokol Kesehatan Di Masjid

Jakarta PSBB Total Lagi, Ini Dia Aturannya

7 SAHABAT TERDEKAT NABI YANG MENJADI SYUHADA

6  PERISTIWA PENTING DI BULAN SAFAR

TIPS MENJAGA KESEHATAN SAAT NEW NORMAL

 


Share halaman ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •